Selasa, 07 April 2009
di
4/07/2009 05:19:00 PM
|
Apakah anda bebas waktu, bebas pikiran dan bebas secara financial ? Jika ingin memegang kendali atas apa yang anda lakukan hari ini untuk mengubah masa depan financial anda, anda sebaiknya memetakan langkah anda.
Dimanakah tempat kita secara financial? Itu ditentukan oleh sumber pemasukan kita, disisi quadrant atau disisi kanan quadrant.
Kalau kita diberi pertanyaan, “ Kau ingin jadi apa kalau sudah besar? “, diawal mungkin kita diberi kebebasan untuk menentukan setinggi-tingginya cita-cita dan impian kita, tapi seiring berjalannya waktu kebebasan memilih itu akhirnya dibatasi ( ironi sebenarnya ) tapi beruntunglah bila itu tidak terjadi.
Ada 2 saran yang bertolak belakang yang mungkin diberikan kepada anda.
Yang satu menganjurkan untuk sekolah, dapat nilai bagus, dan lalu cari pekerjaan yang aman dan menjamin, jadilah pegawai “ E “ dengan bayaran tinggi atau seorang spesialis “ S “ berpenghasilan tinggi, seperti dokter, pengacara atau akuntan. Yang sangat mementingkan slip gaji yang teratur, tunjangan dan keamanan pekerjaan.
Dan satu saran yang lain yang amat jarang terjadi, yang menganjurkan untuk sekolah, lulus, bangun usaha, dan jadilah penanam modal yang berhasil. Baginya bodoh jika kita menghabiskan hidup untuk bekerja mencari uang dan berpura-pura bahwa uang tidak penting. Hidup lebih penting daripada uang, tapi uang penting untuk menopang kehidupan. Kita hanya punya sekian banyak jam dalam 1 hari dan kita hanya bias bekerja keras selama itu. Jadi, untuk apa bekerja keras mencari uang seumur hidup? Belajarlah mempunyai uang dan orang yang bekerja keras untukmu, dank au bias bebas melakukan hal-hal yang penting. Masalahnya sekarang :
1. Sudahkan kita punya banyak waktu untuk membesarkan anak-anak kita
2. punya uangkah kita untuk disumbangkan dan berinfaq
3. sudahkah kita menciptakan lowongan pekerjaan
4. punya waktu dan uang untuk mengurusi kesehatan
Semua hal itu butuh uang, itu sebabnya uang penting, tapi aku tak mau menghabiskan hidupku dengan bekerja mencari uang.
Tinggal kita menentukan saran mana yang kita pilih untuk kebebasan waktu, pikiran dan financial kita….GO FREEDOM !!!!!!
Dimanakah tempat kita secara financial? Itu ditentukan oleh sumber pemasukan kita, disisi quadrant atau disisi kanan quadrant.
Kalau kita diberi pertanyaan, “ Kau ingin jadi apa kalau sudah besar? “, diawal mungkin kita diberi kebebasan untuk menentukan setinggi-tingginya cita-cita dan impian kita, tapi seiring berjalannya waktu kebebasan memilih itu akhirnya dibatasi ( ironi sebenarnya ) tapi beruntunglah bila itu tidak terjadi.
Ada 2 saran yang bertolak belakang yang mungkin diberikan kepada anda.
Yang satu menganjurkan untuk sekolah, dapat nilai bagus, dan lalu cari pekerjaan yang aman dan menjamin, jadilah pegawai “ E “ dengan bayaran tinggi atau seorang spesialis “ S “ berpenghasilan tinggi, seperti dokter, pengacara atau akuntan. Yang sangat mementingkan slip gaji yang teratur, tunjangan dan keamanan pekerjaan.
Dan satu saran yang lain yang amat jarang terjadi, yang menganjurkan untuk sekolah, lulus, bangun usaha, dan jadilah penanam modal yang berhasil. Baginya bodoh jika kita menghabiskan hidup untuk bekerja mencari uang dan berpura-pura bahwa uang tidak penting. Hidup lebih penting daripada uang, tapi uang penting untuk menopang kehidupan. Kita hanya punya sekian banyak jam dalam 1 hari dan kita hanya bias bekerja keras selama itu. Jadi, untuk apa bekerja keras mencari uang seumur hidup? Belajarlah mempunyai uang dan orang yang bekerja keras untukmu, dank au bias bebas melakukan hal-hal yang penting. Masalahnya sekarang :
1. Sudahkan kita punya banyak waktu untuk membesarkan anak-anak kita
2. punya uangkah kita untuk disumbangkan dan berinfaq
3. sudahkah kita menciptakan lowongan pekerjaan
4. punya waktu dan uang untuk mengurusi kesehatan
Semua hal itu butuh uang, itu sebabnya uang penting, tapi aku tak mau menghabiskan hidupku dengan bekerja mencari uang.
Tinggal kita menentukan saran mana yang kita pilih untuk kebebasan waktu, pikiran dan financial kita….GO FREEDOM !!!!!!
Diposting oleh
ERWIN SUHERMAN
0 komentar:
Posting Komentar